nah sekarang saya mau menepati janji saya yg dulu... tentang kekeliruan dalam shalat... ini dia:
1.Meniggalkan Takbir Intiqal;
banyak orang shalat dengan meninggalkan Takbir Intiqlal(perpindahan) dari satu posisi ke posisi lainnya. Ada juga yg mengucapkannya dalam hati, tanpa mengerakan bibirnya. Semua itu bertentangan dengan petunnjuk Rasulullah SAW.
DARI NABI bersabda: "shalatlah kalian sabagaimana kalian lihat aku shalat"
1.Meniggalkan Takbir Intiqal;
banyak orang shalat dengan meninggalkan Takbir Intiqlal(perpindahan) dari satu posisi ke posisi lainnya. Ada juga yg mengucapkannya dalam hati, tanpa mengerakan bibirnya. Semua itu bertentangan dengan petunnjuk Rasulullah SAW.
2.Meyakini bahwa Ma'mum tidak harus mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAHU"
Banyak orang beranggapan bahwa ucapan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAHU",hanyalah di ucapkan oleh imam, atau yg shalat munfarid(sendiri) saja, dan ini salah. karena yg benar dari nabi SAW, bahwasanya beliau mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAHU", kemudian mengucapkan; "RABBANA WALAKAL AL_HAMDU".DARI NABI bersabda: "shalatlah kalian sabagaimana kalian lihat aku shalat"
3.Menambah lafazh "WA ASY-SYUKRU"
Kita sering mendengan orang shalat mengucapkan "RABBANA WALAKAL AL-HAMDU WA ASY-SYUKRU", dengan tambahan kata "WA ASY-SYUKRU", dan itu bukan dari nabi SAW. Maka hendak jangan menambah2, dan cukup dengan apa yg telah ditetapkan syariat. karena barangsiapa yg menganggap bagus suatu perkara, berarti ia membuat syariat baru.
4.Menyambungkan Bacaan dengan Takbir Ruku
sering kita saksikan banyak imam yg menyambungkan bacaannya dengan takbir ruku , tanpa berhenti terlebih dahulu sejenak, untuk menarik nafas. Dan ini salah, bertentangan dengan petunjuk nabi SAW, yg menguat kan bahwa SAKTAH (bediri sejenak) yang ke dua adalah sebelum ruku, sedangkan saktah yg pertama adalah setelah membaca Al-fatihah
5.Membaca Al-Quran sewaktu ruku
kadang kita mendengar sebagian orang suka membaca ayat al-Qurang dalam ruku mereka, dan ini sakah. KARENA NABI SAW:
(maaf dalilnya tidak bisa saya tulis)
melarang membaca al-quran di waktu ruku dan sujud.
6.Mengucapkan "INNA ALLAHA MA'A ASH-HABIRINA"
ayat ini sering di ulang2 olrh orang yg hendak shalat, pada waktu imam dalam keadaan ruku. Dengan tujuan supaya imam mengakhirkan ruku dan ia mendapat rakaat. ini merupakan kesalahan dan ketidak-tahuan mereka dari petunjuk Nabi SAW. Nabi SAW telah mengingatkan kepada kita etika yg mesti diikuti dalam hal tersebut. beliau bersabda:
(maaf dalilnya tidak bisa saya tulis)
Jika kalian hendak shalat, maka lakukanlah dengan keadaan tenang, kemudian shalatlah sesuai dengan apa yg engkau dapatkan (dari imam) dan gantilah apa yg terlewat.
Komentar
Posting Komentar