Langsung ke konten utama

Menyikapi musibah, Allah Ta'ala menghiburmu

Bismillahirr Rahmanirr Rahim …

” Tidak ada suatu musibah apapun di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis didalam Kitab (Lauhil Mahfuzd) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah, (Kami jelaskan yang demkian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu bergembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu . Dan Allah tidak menyukai orang sombong dan lagi membanggakan diri.” ( QS. Al-hadid . 22-23 )

Bersabar sudara-saudariku..saat ku menuliskan ayat diatas. Keadaanku mungkin sama sepertimu saat ini. Tapi pujilah Dia dikala kita sedang berduka. InsyaAllah Dia akan menyambut pujianmu dan menenangkan hatimu. Yakinlah ini yang terbaik untuk kita. Allah tak akan pernah salah dalam menentukan. Karena Dialah Allah Dzat Yang Maha Bijaksana.

Hanya Allah yang bisa menyelesaikan permasalahan ini. Karena hanya dengan izinNyalah musibah ini terjadi pada diri kita. Ada hikmah yang Allah ingin sampaikan kepada kita. Hikmah yang membangun hatimu, membersihkan jiwamu , mencerahkan masa depanmu..InsyaAllah.

Jika kau ingin menangis, menangislah..karena itulah gunanya tangisan diciptakan olehNya , air mata yang diciptaNya sebagai bukti bahwa Dia, Allah menemanimu dalam kesedihanmu, melembutkan hatimu dengan tetesan airmata ciptaanNya.
Aku saat ini pun sedang bersedih..namun ku tahu dan kusadari, aku hanyalah makhlukNya yang harus bisa menerima apa yang terjadi dan ditentukan olehNya. Namun ingatlah Dia, Allah tidak semena mena berbuat itu kepada kita. Dia Maha Bijaksana dan Maha Penyantun lagi Maha Pengasih..bersabarlah…

Lihatlah bagaimana jemari ini menghiburku dalam duka, Lihatlah bagaimana hati ini mengutarakan hatinya melalui tulisan ini , bukankah mereka ciptaanNya? Ya… Allah Ta'ala ciptakan mereka sebagai penghibur diri kita, berbaik sangkalah kepada Allah Ta'ala.

~ Akan ada cinta yang lebih besar jika kita mampu bersabar.
~ Akan ada akhir yang indah jika kita bersabar.
~ Akan ada lelah , duka yang menyenangkan di akhir hidup kita jika kita bersabar.

--- Ubahlah itu semua dengan kesabaran, hingga pahit saat ini menjadi keindahan kenangan hidup kita di dunia.---

Bismillahirr Rahmanirr Rahim …

Ya Rabb, terimalah amalan kami dan angkatlah kesedihan kami.
Ya Rabb, lindungilah kami dan pertemukan kami denganMu dengan melihat wajahMu.
Ya Rabb, temanilah kami agar kami tak rapuh dan binasa.
Ya Rabb, izinkanlah doa-doa kami mengetuk pintu langitMu dan Kau bukakan , Kau dengarkan dan Kau ijabah .
Ya Rabb, izinkanlah kami bersamaMu kelak dalam keadaan yang sangat indah.

Ampunilah kami wahai Dzat Yang Maha Pengampun dan Maha Bijaksana…

Alhamdulillaah..

“Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu.” (Al-Insaan:24)

___”Bagaimana engkau memuji Allah dalam keadaan tanganmu terluka?” Maka dia menjawab: “Sesungguhnya manisnya pahala dari musibah ini telah menjadikanku lupa terhadap pahitnya rasa sakitnya.” ___

Semoga Bermanfaat...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibnu Yunus

Ibnu Yunus (950 -1009 M) adalah salah seorang ilmuwan Muslim yang namanya diabadikan pada sebuah kawah di permukaan bulan. Tentu bukan tanpa sebab International Astronomical Union (IAU) mengabadikan nama sang astronom di kawah bulan. Lewat adikaryanya al-Zij al-Hakimi al-kabir, Ibnu Yunus dipandang telah berjasa menyusun sebuah tabel yang sangat akurat. Sejatinya, Ibnu Yunus bernama lengkap Abu al-Hasan Ali abi Said Abd al-Rahman ibnu Ahmad ibnu Yunus al-Sadafi al-Misri. Ia adalah astronom agung yang terlahir di negeri piramida, Mesir. Sayangnya, sejarah kehidupan masa kecilnya nyaris tak ditemukan. Para sejarawan terbagi dalam dua pendapat soal tahun kelahiran sang ilmuwan. Sebagian kalangan meyakini Ibnu Yunus lahir pada tahun 950 M dan ada pula yang berpendapat pada 952 M. Ibnu Yunus terlahir di kota Fustat, Mesir. Pada saat masih belia, sang astronom legendaris itu menjadi saksi jatuhnya Mesir ke genggaman Dinasti Fatimiyah. Kekhalifahan yang menganut aliran Syiah itu

Pengalaman menggunakan Speedy Instan

Lama tak jumpa kawan-kawan :D kali ini saya mau bagi-bagi pengalaman menggunakan Speedy Instan @wifi.id Tentang Speedy Instan        Apa itu Speedy Instan ?  Speedy Instan   adalah layanan Speedy dengan koneksi "normally open" yang dipasang pada pelanggan yang mengikuti program Broadband Ready        Pelanggan dapat menggunakan layanan Speedy setiap saat sesuai kebutuhan (pay as you use = PAYU) tanpa abonemen bulanan. Dengan sebelumnya TELKOM melakukan instalasi Speedy terlebih dahulu terhadap jaringan hingga instalasi modem di sisi pelangan dengan kondisi siap digunakan untuk koneksi internet. Tapi lewat wifi.id juga bisa loh :3 Pengalaman Menggunakan Speedy Instan        Sebenernya, bisa dibilang saya ini internet addict, 1 hari gak internetan itu rasanya berat banget (T^T) Yah karena banyak faktor yang membuat saya membutuhkan internet murah , beberapa diantaranya adalah: 1. Tugas Sekolah 2. Update Status :v 3. Gak punya pacar (T^T) *forever alone 4

Khiyar dalam jual beli

*Pengertian Khiar dalam jual beli        Khiyar menurut bahasa berarti memilih. menurut syariat adalah memilih apakah akan meneruskan jual beli / menunda jual beli / tidak jadi jual beli(bahasa saya). Misalnya si pembeli membeli barang dari si penjual secara online, eh pas datang barangnya, ternyata barangnnya cacat, nah barang itu bisa di kembalikan/jual belinya dibatalkan. kalo masih kurang jelas ni contoh2 contohnya: pembeli = bang tas yang itu berapaan bang? penjual = 80 ribu pembeli = bang tas yg itu jangan dulu di jual ya bang nanti saya pikir2 dulu di rumah(berapa batas waktunya? kita bahas di postingan ini) penjual = ya bu nah kalau sudah di pesan seperti itu maka si penjual tidah boleh menjual tas yg di liat oleh si pembeli itu.   Masih kurang jelas juga?? nih contoh ke tiga pembeli = bang itu pisang berapaan penjual = 3 ribu satu ikat (ngasal) pembeli = bisa di kurangin jadi 2.500 (gasal) penjual =gx bisa bu, paling juga 2.900 (gasal) pembeli = wah kemaha