Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label pengertian

Pengertian Bid'ah

Bid'ah menurut bahasa, diambil dari bida' yaitu mengadakan sesuatu tanpa ada contoh. Sebelumnya Allah berfirman. Badiiu' as-samaawaati wal ardli "Allah pencipta langit dan bumi" [Al-Baqarah : 117] Artinya adalah Allah yang mengadakannya tanpa ada contoh sebelumnya. Juga firman Allah. Qul maa kuntu bid'an min ar-rusuli "Katakanlah : 'Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul" . [Al-Ahqaf : 9]. Maksudnya adalah : Aku bukanlah orang yang pertama kali datang dengan risalah ini dari Allah Ta'ala kepada hamba-hambanya, bahkan telah banyak sebelumku dari para rasul yang telah mendahuluiku.  Dan dikatakan juga : "Fulan mengada-adakan bid'ah", maksudnya : memulai satu cara yang belum ada sebelumnya. Dan perbuatan bid'ah itu ada dua bagian : [1] Perbuatan bid'ah dalam adat istiadat (kebiasaan) ; seperti adanya penemuan-penemuan baru dibidang IPTEK (juga termasuk didalamnya penyingkapan-penyingkapan ilmu dengan be

PENGERTIAN PERNIKAHAN DALAM ISLAM

Pernikahan merupakan ikatan diantara dua insan yang mempunyai banyak perbedaan, baik dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, cara berfikir (mental), pendidikan dan lain hal. Dalam pandangan Islam, pernikahan merupakan ikatan yang amat suci dimana dua insan yang berlainan jenis dapat hidup bersama dengan direstui agama, kerabat, dan masyarakat. Aqad nikah dalam Islam berlangsung sangat sederhana, terdiri dari dua kalimat "ijab dan qabul". Tapi dengan dua kalimat ini telah dapat menaikkan hubungan dua makhluk Allah dari bumi yang rendah ke langit yang tinggi. Dengan dua kalimat ini berubahlah kekotoran menjadi kesucian, maksiat menjadi ibadah, maupun dosa menjadi amal sholeh. Aqad nikah bukan hanya perjanjian antara dua insan. Aqad nikah juga merupakan perjanjian antara makhluk Allah dengan Al-Khaliq. Ketika dua tangan diulurkan (antara wali nikah dengan mempelai pria), untuk mengucapkan kalimat baik itu, diatasnya ada tangan Allah SWT, "Yadullahi fawqa aydihim&

Pengertian Neraka dalam Terminologi al-Quran

Neraka dalam terminologi al-Quran memiliki beberapa pengertian, di antaranya: 1) Alam akhirat tempat penyiksaan untuk orang berdosa, 2) Sial, dan 3) Keadaan atau tempat menyengsarakan, penyakit parah, dan kemiskinan. Dalam terminologi al-Quran, kata neraka disebut  naar , yang berartiapi yang menyala. Secara istilah, neraka berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api. Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Quran :  al-Naar  (api), jahannam ,  al-Jahim  (yang membakar),  al-Sa’ir  (jilatan api),  al-Saqar  (api yang menghanguskan),  al-Hawiyah (jurang),  al-Huthamah  (api yang meremukkan). Untuk lebih jelasnya, penulis akan mengemukakan kata-kata yang merujuk pada penyebutan kata neraka dalam al-Quran, yaitu : Naar  adalah api yang panas sekali atau api yang dijadikan jin darinya. Adapun ayat-ayat yang menggunakan kata naar

dunia hanya sementara

waktu hari jumat kalo gx salah, saya berak di celana liat di TV dei acara "DAMAI INDONESIAKU"  dan saya teringat saat DIPUTUSIN PCAR KU guru saya menerangkan tentang "tamak terhadap        harta". OK kita mulai pembahasannya sekarang :D. →Dalam surat al hadid dijelaskan : Kalau, gx mau di dengrin suaranya tinggal kecilkan volume "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, senda gurau,  perhiasan,  saling  berbangga diantara kamu, serta berlomba2 dalam kekayaan dan anak, seperti hujan yg (membuat) tanaman2nya mengagumkan petani; kemudian menjadi kering dan kamu lihat warnanya menjadi kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yg keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-NYA. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yg palsu" ↑ udah di tonton dan di baca artinya? ↑ ok sekarang anda2 semua sudah mengerti kan? bahwa dunia itu hanyalah kesenangan yg "PALSU!" maka itu kita harus segera bertaubat

Pengertian Fitnah

Pengertian fitnah dalam bahasa Indonesia ternyata jauh berbeda dengan pengertian fitnah dalam Islam. Dalam bahasa Indonesia fitnah merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang (wikipedia). Sedangkan pengertian fitnah secara bahasa dari bahasa Arab adalah ujian atau cobaan. Di dalam Al-Qur'an banyak disebutkan kata-kata fitnah yang mempunyai arti yang berbeda-beda, atau bisa disebut dengan pengertian fitnah secara istilah: Fitnah adalah kekufuran. يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاع