Mengapa Sholat Subuh Dijaga Malaikat? (Khusus Muslim)
Oleh: Arimbi Bimoseno | 14 April 2011 | 07:42 WIB
Kalau mau jujur, memang iya, sholat Subuh itu merupakan tantangan terbesar. Harus bangun saat nyenyak-nyenyaknya tidur. Apalagi bila tidur larut malam, bisa-bisa nyenyak tidur melibas waktu Subuh.
Ini juga waktu yang sunyi, hanya ada keluarga terdekat yang melingkupi, tak ada orang lain di sekitar waktu Subuh. Bisa jadi benar, bila seseorang sholat Subuhnya itu disiplin, bisa dijadikan barometer sholat empat waktu yang lain juga disiplin. Dan mungkin bisa dikatakan sholat Subuh benar-benar karena Tuhan, bukan karena manusia.
Begitu besar tantangan sholat Subuh. Mungkin karena itu, Tuhan bilang secara khusus, seseorang yang sholat Subuh dijaga malaikat. Padahal kalau dipikir-pikir, sudah ada dua malaikat di kiri dan kanan manusia di sepanjang waktunya, yang mencatat gerak-gerik pikiran dan perilakunya. Mungkin ini malaikat khusus yang lain yang tugasnya khusus pula, yakni menjaga seseorang yang sholat Subuh.
Secara khusus Tuhan juga bilang akan menjaga seseorang yang sholat Subuh dari kejahatan pendengki bila ia dengki. Logikanya, seseorang yang sholat Subuh dan meresapkan bacaan sholatnya, juga bacaan surat berjudul “Waktu Subuh” yang juga otomatis adalah doanya, akan menjaga hati, tutur kata dan perilakunya, sehingga tidak memancing pendengki (bila ada) untuk memusuhinya atau membencinya.
Seseorang yang sholat Subuh tidak akan memancing kebencian dan permusuhan, dari mulai matahari terbit hingga matahari terbenam.
Karena begitu cepat hati terkotori oleh pikiran yang melintas-lintas entah dipicu apa saja yang dilihatnya yang didengarnya yang ditemuinya, itulah mengapa Tuhan membuat aturan lima waktu sholat, supaya manusia cepat ingat dan segera membersihkan diri.
Sholat itu terapi kesehatan jiwa dan raga manusia. Sholat itu kebutuhan manusia. Manusia membutuhkan sholat.
sumber: INDAHNYA BERBAGI
Oleh: Arimbi Bimoseno | 14 April 2011 | 07:42 WIB
Kalau mau jujur, memang iya, sholat Subuh itu merupakan tantangan terbesar. Harus bangun saat nyenyak-nyenyaknya tidur. Apalagi bila tidur larut malam, bisa-bisa nyenyak tidur melibas waktu Subuh.
Ini juga waktu yang sunyi, hanya ada keluarga terdekat yang melingkupi, tak ada orang lain di sekitar waktu Subuh. Bisa jadi benar, bila seseorang sholat Subuhnya itu disiplin, bisa dijadikan barometer sholat empat waktu yang lain juga disiplin. Dan mungkin bisa dikatakan sholat Subuh benar-benar karena Tuhan, bukan karena manusia.
Begitu besar tantangan sholat Subuh. Mungkin karena itu, Tuhan bilang secara khusus, seseorang yang sholat Subuh dijaga malaikat. Padahal kalau dipikir-pikir, sudah ada dua malaikat di kiri dan kanan manusia di sepanjang waktunya, yang mencatat gerak-gerik pikiran dan perilakunya. Mungkin ini malaikat khusus yang lain yang tugasnya khusus pula, yakni menjaga seseorang yang sholat Subuh.
Secara khusus Tuhan juga bilang akan menjaga seseorang yang sholat Subuh dari kejahatan pendengki bila ia dengki. Logikanya, seseorang yang sholat Subuh dan meresapkan bacaan sholatnya, juga bacaan surat berjudul “Waktu Subuh” yang juga otomatis adalah doanya, akan menjaga hati, tutur kata dan perilakunya, sehingga tidak memancing pendengki (bila ada) untuk memusuhinya atau membencinya.
Seseorang yang sholat Subuh tidak akan memancing kebencian dan permusuhan, dari mulai matahari terbit hingga matahari terbenam.
Karena begitu cepat hati terkotori oleh pikiran yang melintas-lintas entah dipicu apa saja yang dilihatnya yang didengarnya yang ditemuinya, itulah mengapa Tuhan membuat aturan lima waktu sholat, supaya manusia cepat ingat dan segera membersihkan diri.
Sholat itu terapi kesehatan jiwa dan raga manusia. Sholat itu kebutuhan manusia. Manusia membutuhkan sholat.
sumber: INDAHNYA BERBAGI
Komentar
Posting Komentar