Banyak orang tua-orang tua yang datang ke Puskesmas hendak mengkonsultasikan keadaan gigi anaknya yang umumnya diistilahkan sebagai keropos atau”geges”. Empat gigi depan rahang atas anak-anak mereka tinggal sisa akar saja. Bukan ompong, tapi nampak ‘ompong’.
Bingung maksudnya seperti apa, kan?
Sama.. #ehh? Gak,gak, maksudnya kalo bingung, lihat ilustrasi berikut.
Udah mulai konek sekarang?
Nah, keadaan ini ada istilah khususnya di kedokteran gigi dan mulut.Bahasa Enggris-nya: Nursing Bottle Caries.
Atau pada beberapa komunitas kedokteran gigi , ada yang mengistilahkan hal ini dengan istilah Early Childhood Caries. Karies Awal Masa Kanak-kanak Karies itu artinya Lubang [dalam hal ini, pada gigi]. Botol itu artinya Botol. Dan, Susu itu artinya Susu. /[-.-"]
Kesimpulannya ~> Lubang pada gigi yang terjadi karena berhubungan dengan Botol Susu [Iya, kadang doktergigigaul pun suka kagum akan 'jauh'nya arti suatu istilah dengan penjabaran literal-nya]Ini bukan sesuatu hal yang diturunkan dari orang tua ke anaknya, tetapi hal yang didapat karena pengaruh hal-hal tertentu
Meskipun sisa akar gigi sama sekali tidak ber-fisik seperti lubang, tetapi sisa akar adalah akibat dari gigi berlubang, Dan asal muasal gigi berlubang itu berhubungan dengan botol susu, yaitu mengkonsumsi susu menggunakan botol sebelum tidur dan tidak sempat membersihkan gigi sampai si anak tertidur dan akhirnya bangun pagi hari.
Gula dari susu yang menempel pada mahkota gigi, merupakan bahan bantuan bagi plak [cari di MagaHaya biar lebih jelas apa plak ini] untuk berkreasi menghasilkan lubang pada gigi.
Meskipun pada awal-awal tidak langsung tampak. Hal ini terjadi setelah kejadian rutin yang berulang setelah sekian lama.
Jujur aja, sulit sekali menghindari hal ini. Doktergigigaulpun merasakan hal tersebut.
Bayi atau anak rewel tengah malam, ibu butuh istirahat dan bapak kurang ‘sensitif’ adalah pemicu kejadian pencucukkan botol susu ke mulut bayi atau anak untuk membuatnya ‘tenang’.
Kalau Karies Botol Susu [KBS] ini udah keburu menginvasi gigi anak/ bayi, gag banyak yang bisa dilakukan.
Tapi kabar baiknya, hal ini [masih] dapat dicekal [cegah tangkal]
Kalau belum terlalu besar lubangnya bisa dilakukan penambalan. Kalau udah tinggal sisa akar dan menimbulkan iritasi pada jaringan lunak [bibir dan atau lidah], maka dilakukan pencabutan. Atau dilakukan observasi sampai gigi penggantinya tumbuh.
Yang penting dikonsultasikan ke doktergigi.. Jangan sampai..
TOWEWEWEWEWEW!
Meskipun pada akhirnya gigi susu akan tergantikan oleh gigi permanen, ada beberapa fakta yang perlu diketahui
- Apabila bayi atau anak sudah terkena KBS ini, biasanya gigi penggantinya akan mudah pula terkena gigi berlubang.
- Pengaruhnya tidak terjadi hanya pada periode atau masa gigi susu saja, tetapi berkemungkinan berlanjut sampai ke masa/tahapan gigi permanen. Jadi gigi permanen bisa mengalami karies atau lubang lanjutan hasil Karies Botol Susu ini.
- Gigi susu yang rusak terlalu cepat akan mengakibatkan susunan gigi permanen tidak akan rapih [berjejal] pada saat pergantian gigi.
Gigi susu sama pentingnya dengan gigi permanen. Gigi susu yang baik, akan menghasilkan susunan gigi permanen yang rapih pula

Dan ingat,, ini bukan untuk menjadi perhatian para ibu-ibu aja ya, tapi juga bapak-bapak
Gag ketinggalan MagaHaian yang punya ponakan atau adek yang masih dalam “jangkauan tembak” Karies Botol Susu ini..

Salam MagaHaya!
Komentar
Posting Komentar